Musim Surfing Mentawai: Pilih Pakaian yang Tepat, dengan Mengutamakan Kenyamanan dan Keawetan

Musim surfing adalah waktu yang sangat dinantikan oleh para peselancar nasional atau pun internasional, tidak terkecuali di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Sebuah pulau yang terletak di barat Pulau Sumatera Indonesia ini telah lama dikenal sebagai salah satu surga bagi para peselancar dunia. Dengan ombak yang tinggi dan konsisten, membuat peselancar rajin berkunjung untuk melakukan kegiatan selancar yang biasanya pada rentang bulan April sampai Oktober.

Melakukan kegiatan berselancar tentunya tidak terlepas dari pakaian yang akan digunakan selama berada di dalam air maupun di daratan. Sebagai seorang surfer, memilih material pakaian yang tepat sangat penting untuk mendukung performa dan membuat pengalaman surfing menjadi lebih nyaman. Pakaian yang salah akan menganggu  gerakan atau menyebabkan hal-hal tidak diinginkan. Oleh karena itu, memilih bahan yang tepat adalah kunci agar pakaian tidak hanya awet tetapi juga memberikan kenyamanan maksimal selama beraktifitas. Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan saat memilih bahan/material pakaian surfing yang tepat:

1. Memilih Bahan yang Cepat Kering

-Polyester: merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk pakaian olahraga. Sifatnya yang ringan dan tidak mudah menyerap air menjadikan polyester unggul dalam proses pengeringan. Bahan yang satu ini juga tidak mudah mengerut meskipun digunakan berkali-kali.

-Nylon: merupakan bahan yang memiliki pori-pori kecil yang memungkinkan kelembapan cepat mengalir keluar dan menguap lebih cepat. Selain itu, Nylon juga dikenal dengan sifatnya yang ringan namun kuat, sehingga sering digunakan untuk pakaian olahraga. Bahan ini juga tahan terhadap kerutan dan perawatannya mudah.

-Spandex: adalah bahan yang terbuat dari bahan polimer sintetis seperti nilo atau polyester. Karakteristiknya yang elastis sangat cocok dipakai untuk olahraga yang membutuhkan banyak gerakan, termasuk surfing. Selain itu, kelebihan dari Spandex adalah kenyamanan dan fleksibilitas yang membuat ia lebih tahan lama

2. Bahan yang Tahan Terhadap Air Laut dan Paparan Matahari

Saat surfing, pakaian akan sering terkena air asin dan paparan sinar matahari langsung. Oleh karena itu, memilih bahan yang tahan terhadap kedua elemen ini sangatlah penting.

-Polyester: kaini polyester memiliki efek perlindungan matahari yang baik. Serta, terdapat lapisan tabir surya pada permukaan kain, yang dapat mencegah sinar ultraviolet menembus pakaian dan merusak kulit, serta memberikan efek tabir surya ganda.

-Neoprene: merupakan bahan yang memiliki sifat lembut, lentur, tahan air, termasuk air laut.  Penggunaan kain neoprene yang lembut dan lentur cocok untuk para surfer, karena akan mendukung gerakan bebas dan menghindari iritasi pada kulit.

- Bahan UV Protection: Beberapa bahan surfing, seperti rashguard dan wetsuit, kini sering dilengkapi dengan perlindungan UV (ultraviolet). Bahan ini dirancang untuk melindungi kulit dari sengatan matahari sekaligus memberikan kenyamanan lebih saat berada di air.

3. Desain dan Sablon: Menambah Nilai Estetika dan Fungsionalitas

Selain bahan, desain dan sablon pada pakaian surfing juga tidak kalah penting. Desain yang tepat akan menambah daya tarik pakaian, juga mendukung kenyamanan saat digunakan.

-Sablon yang Tepat dan Berkualitas: Pakaian surfing dengan desain sablon yang berkualitas akan tampak bagus dan awet meskipun terkena air laut ataupun paparan sinar matahari. Berdasarkan customer yang selalu memesan ulang di Pinci Konveksi, Sablon Plastisol menjadi pilihan utama, dengan menggunakan kaos berbahan Cotton Bamboo sebagai wadahnya. Kaos ini selalu menjadi favorit peselancar, karena bahannya yang adem dan memiliki antibakteri.

Kesimpulan

Memilih material pakaian surfing yang tepat sangat penting untuk mendukung kenyamanan, penampilan, dan daya tahan selama surfing. Bahan seperti polyester, nylon, spandex, dan neoprene memiliki keunggulannya masing-masing, tergantung pada jenis aktivitas yang dilakukan dan kondisi perairan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, dapat mengoptimalkan kegiatan selancar yang hanya di bulan-bulan tertentu ini.